Pengkodean Warna untuk Pil

Pengkodean Warna untuk PilKarena populasi terus tumbuh menjadi lebih tua, penggunaan obat resep juga mengalami peningkatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Kedokteran, menunjukkan bahwa empat dari lima orang dewasa secara rutin mengkonsumsi obat setiap minggu. Berdasarkan jumlah itu, hampir sepertiganya mengkonsumsi lima pil atau lebih per hari. Dengan penggunaan obat resep yang tinggi setiap waktu, baik pasien maupun penyedia jasa kesehatan semakin sulit menentukan pil mana yang harus dipilih.

Menentukan apakah sebuah pil mengandung cairan, bubuk atau hanya sebuah kapsul sering kali sulit untuk diketahui dengan mata telanjang. Kesulitan lebih lanjut yaitu bahwa beberapa obat memiliki nama yang hampir sama yang dapat menyebabkan kesalahan pemberian obat resep atau pada pemakaian sehari-hari pil ini oleh pasien. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Salah satu solusi yang disarankan untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan pengkodean warna obat untuk mengeliminasi kesalahan.

Dengan menggunakan spektrofotometer dan kolorimeter, pabrikan obat dapat menciptakan sebuah sistem pengkodean warna yang efektif untuk memberikan dokter, apoteker dan pasien sebuah sistem yang dapat membantu melakukan diferensiasi pil yang seharusnya digunakan. Spektrofotometer dan kolorimeter dapat dimanfaatkan untuk menciptakan standar warna spesifik untuk masing-masing jenis pil. Tidak hanya dapat mengeliminasi kesalahan manusia/human error (terjadi lebih dari setengah kesalahan pengobatan) tapi juga menyediakan kestabilan dan konsistensi warna pada setiap pil yang memungkinkan pemakai dengan mudah mengidentifikasi pemilihan obat yang tepat.

Ini dapat menjadi solusi yang populer dan sejumlah instansi federal mulai menggunakan pengkodean warna obat sebagai suatu persyaratan. Saat ini banyak perusahaan farmasi mencari cara untuk memastikan alat pengukuran cahaya dan warna yang mereka pakai mampu untuk memenuhi standar federal yang ketat. Konika Minolta unggul dalam industri pengukuran cahaya dan warna dengan sejarah panjang dalam mendukung klien-kliennya dengan peralatan yang canggih. Kami memiliki sejumlah spektrofotometri dan kolorimeter berkualitas tinggi yang mampu mendukung pengukuran cahaya dan warna dengan cepat, akurasi tinggi dan konsisten untuk industri obat dan di banyak aplikasi lainnya.

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: [email protected]

Kendali Warna pada Bumbu Masakan

CR 400Bumbu masakan secara umum digunakan untuk menambah rasa pada makanan, namun pada keadaan tertentu, bumbu juga terkadang digunakan pada aplikasi pembuatan pewangi, konsmetik dan obat-obatan. Saat bumbu digunakan pada masakan, selain memberikan rasa, juga dapat berfungsi untuk member warna pada masakan serta mengawetkan makanan. Dengan sifat anti bakterialnya, bumbu masak yang berasal dari biji-bijian kering, buah, bahkan kulit pohon pun sering digunakan pada proses pengawetan daging. Saat bumbu digunakan pada masakan, maka akan mempengaruhi penampakan warna makanan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kendali warna pada pembuatan bumbu masakan semakin penting bagi produsen makanan.

Pengendalian warna juga memabntu produsen makanan untuk menidentifikasi tingkat kualitas produk yang dihasilkan. Informasi pengukuran warna yang diperoleh dapat juga digunakan untuk melakukan studi terhadap kondisi penyimpanan, lama penyimpanan dan kualitas.

Bumbu disajikan dalam berbagai bentuk, baik segar, dikeringkan ataupun digiling, namun secara umum, produk bumbu masak merupakan produk berbentuk kering. Oleh karena itu, dapat menjadi tantangan bagi produsen untuk mengendalikan warnanya. Dengan menggunakan Konica Minolta Spectrophotometer CM-5, yang dapat mengukur warna baik pada sampel dengan berbagai ukuran permukaan, pengujian warna pada produk bumbu tidak menjadi halangan.

Apabila sampel bumbu belum digiling dan dalam keadaan kering, cawan petri atau tabung sel (tube cell) bisa digunakan untuk pengujian warna pada Konica Minolta Spectrophotometer CM-5. Dikarenakan produk bumbu yang belum digiling dapat berbentuk kecil, bubuk halus maupun kasar, maka pengukuran secara rata-rata sangat direkomendasikan sebab akan memberikan hasil pengukuran warna yang lebih akurat. Pengukuran dengan menggunakan metode rata-rata dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Spectrophotometer CM-5 dengan menggunakan perangkat lunak SpectraMagic NX Pro.

Kesimpulan:
Warna bumbu masakan selalu menjadi faktor penting bagi produsen dan konsumen makanan. Oleh karena itu, Konica Minolta Spectrophotometer CM-5 menawarkan kemudahan dan fungsi yang serba guna untuk mengendalikan dan menguji warna bumbu agar lebih menarik bagi konsumen. Dengan kendali warna yang baik, juga mengindikasikan kualitas produk yang baik, sehingga konsumen dapat percaya bahwa produk bumbu yang mereka gunakan adalah yang baik dan berkualitas tinggi.

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: [email protected]

Pengkodean Warna untuk Tablet Obat-Obatan

Karena populasi terus tumbuh menjadi lebih tua, penggunaan obat resep juga mengalami peningkatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Kedokteran, menunjukkan bahwa empat dari lima orang dewasa secara rutin mengkonsumsi obat setiap minggu. Berdasarkan jumlah itu, hampir sepertiganya mengkonsumsi lima tablet atau lebih per hari. Dengan penggunaan obat resep yang tinggi setiap waktu, baik pasien maupun penyedia jasa kesehatan semakin sulit menentukan tablet mana yang harus dipilih.
pillMenentukan apakah sebuah tablet mengandung cairan, bubuk atau hanya sebuah kapsul sering kali sulit untuk diketahui dengan mata telanjang. Kesulitan lebih lanjut yaitu bahwa beberapa obat memiliki nama yang hampir sama yang dapat menyebabkan kesalahan pemberian obat resep atau pada konsumsi tablet ini sehari-hari oleh pasien. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Salah satu solusi yang disarankan untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan pengkodean warna obat untuk mengeliminasi kesalahan.

Dengan menggunakan spectrophotometer dan colorimeter, pabrik obat dapat menciptakan sebuah sistem pengkodean warna yang efektif untuk memberikan dokter, apoteker dan pasien sebuah sistem yang dapat membantu melakukan diferensiasi tablet yang seharusnya digunakan. Spectrophotometer dan colorimeter dapat dimanfaatkan untuk menciptakan standar warna spesifik untuk masing-masing jenis tablet. Tidak hanya dapat mengeliminasi kesalahan manusia/human error (yang terjadi lebih dari setengah kasus kesalahan pengobatan) tapi juga menyediakan kestabilan dan konsistensi warna pada setiap tablet yang memungkinkan pemakai dengan mudah mengidentifikasi pemilihan obat yang tepat.

Instrumen ini dapat menjadi solusi yang populer, dan bahkan sejumlah instansi federal mulai menggunakan pengkodean warna obat sebagai suatu persyaratan. Saat ini banyak perusahaan farmasi mencari cara untuk memastikan alat pengukuran cahaya dan warna yang mereka pakai mampu untuk memenuhi standar regulasi yang ketat. Konika Minolta unggul dalam industri pengukuran cahaya dan warna dengan sejarah panjang dalam mendukung klien-kliennya dengan peralatan yang canggih. Kami memiliki sejumlah spectrophotometer dan colorimeter berkualitas tinggi yang mampu mendukung pengukuran cahaya dan warna dengan cepat, akurasi tinggi dan konsisten untuk industri obat dan di banyak aplikasi lainnya.

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: [email protected]