Memahami Specular Component Included (SCI) dan Specular Component Excluded (SCE)

Kondisi permukaan dapat mempengaruhi warna dan appearance/tampilan dari sebuah benda. Benda glossy berwarna biru akan nampak lebih jenuh sedangkan benda serupa dengan permukaan tidak rata, akan terlihat lebih kusam. Manusia menangkap warna melalui refleksi/pantulan cahaya yang terpantul pada suatu objek, dan kondisi perbedaan permukaan akan memantulkan cahaya secara berbeda. Ada dua cara bagaimana cahaya memantulkan suatu benda, disebut sebagai refleksi specular dan refleksi difus.

Refleksi specular terjadi ketika cahaya memantul sejajar namun berada pada sudut yang berbeda dari sumber cahaya. Mirip dengan bagaimana pantulan bola dari dinding. Pantulan terjadi dengan kuat pada benda dengan permukaan rata dan glossy. Ketika pantulan tersebar keberbagai arah, ini disebut pantulan difus, dan terjadi pantulan yang kuat pada benda matt atau permukaan tidak rata.

Untuk mengukur warna asli benda tanpa dipengaruhi kondisi lingkungan, diperlukan metode pengukuran Specular Component Included (SCI). Model SCI mencakup cahaya pantulan specular dan difusi, dan sangat ideal untuk color matching dan memantau kualitas warna.

Mode pengukuran Specular Component Excluded (SCE), tidak termasuk cahaya yang dipantulkan specular, digunakan untuk mengevaluasi warna suatu benda yang berkolerasi dengan persepsi visual. Menggunakan mode SCE, permukaan glossy biasanya akan mengukur lebih gelap dari permukaan matt dengan warna yang sama, mirip dengan bagaimana mata kita melihat benda. Mode ini biasanya digunakan selama evaluasi pengontrolan kualitas untuk memastikan warna cocok dengan standar warna dengan inspeksi visual.

Pengendalian Kualitas Warna Sarung Tangan Latex

Konsistensi Warna pada Bahan Latex

Kualitas seringkali dikaitkan dengan konsistensi, dan sarung tangan latex bukanlah pengecualian. Seiring dengan pertumbuhan permintaan dari sarung tangan berwarna, konsistensi warna untuk sarung tangan semakin diperketat. Banyak pabrik produsen yang bergerak di industri seperti kesehatan dan makanan, sedang beralih menuju sistem nilai numeric melalui instrument pengukuran warna untuk memastikan konsistensi warna.

Dengan bantuan dari instrument pengukur warna, standardisasi dari proses pengontrolan warna dapat dicapai untuk membantu proses produksi mencapai standar kualitas warna dan mengurangi eror dan produk gagal. Umumnya  sarung tangan tidak sepenuhnya solid dan banyaknya lipatan dari sarung tangan sangat direkomendasikan untuk memastikan opacity sebelum disiapkan untuk pengukuran warna. Untuk sarung tangan yang sangat tembus pandang, pengukuran trans-reflectance, sangat direkomendasikan untuk menggunakan background substrat putih. Ceramic tile atau Leneta opacity card adalah 2 substrat yang umum digunakan.

Jenis-jenis Sarung Tangan Latex

Opacity atau index opacity dari sarung tangan latex dapat ditentukan dengan membagi reflectans luminous dari sarung tangan dengan substrat hitam terhadap reflectan luminous dari sarung tangan yang sama didukung dengan substrat putih. Semakin transparan sarung tangan, akan semakin kecil opacity index-nya.

Instrumen Color Reader CR-20

Instrumen pengukur warna seperti Konica Minolta Color Reader CR-20 memiliki color space yang dibutuhkan, seperti CIE L*a*b* dan Yxy dengan cepat, mudah dan evaluasi warna yang objektif. CR-20 portabel dan mudah dioperasikan, cocok untuk evaluasi secara on-site dan umumnya dijabarkan dalam in-process atau proses outgoing sarung tangan latex semudah seperti pass/fail sederhana.

SpectraMagic, Software Color Matching Memaksimalkan Hasil Produksi


Produsen yang menangani warna sebagai salah satu spesifikasi produk mereka, khususnya yang bermain di bisnis cat dan industri plastik, membuat warna produk masuk kedalam rentang spesifikasi yang dapat diterima bisa sangat menjemukan. Umumnya ada 3 tahapan pada proses produksi ini, pengumpulan bahan mentah, penyesuaian property fisik produk, dan pengepakan produk yang telah selesai diproduksi. Diluar dari masalah tak terduga, biasanya dari sini bisa dihitung waktu yang diperlukan untuk untuk menyelesaikan proses batching dan pengemasan.

Saat penyesuaian properti fisik produk seperti gloss, adesi dan viskositas bisa dicapai dengan waktu minimal, mencocokkan warna bisa memakan waktu ketika dilakukan secara visual. Penggunaan dari instrument warna dan software warna secara bersamaan dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam proses ini.

Software Color Matching umumnya terdiri dari 3 modul, untuk QC, formulasi dan modul koreksi batch. QC modul tidak hanya bisa digunakan user untuk membandingkan sampel satu dengan yang lainnya, tapi user juga bisa mengevaluasi dan memonitor kekuatan dari pigmen yang diproses.

Modul formulasi memprediksi dan menyediakan single atau multiple formula warna terbaik yang cocok dengan warna objek atau standar yang ditetapkan oleh user. Modul koreksi batch mengkalkulasikan perbedaan kolorimetrik antara standard dan bayangan menyimpang dan menyarankan jumlah dari penyesuaian yang dibutuhkan untuk mengkoreksi diviasi warna.

Konica Minolta menyediakan software warna, yaitu SpectraMagic NX menyediakan beberapa template untuk bisa langsung digunakan, anda juga bisa membuat sendiri template layout sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi secara custom dan fleksibel, dan disimpan untuk digunakan dikemudian hari.

Objek seperti grafis (warna, spectral, 2D/3D, perbedaan warna atau trend), list data, indikasi pass/gagal, patch warna, gambar, image dan lainnya, dapat diposisikan ditempat yang diinginkan dan diukur sesuai keinginan. Desain layout sesuai kebutuhan untuk menunjukkan data yang dibutuhkan saat pengukuran, dan desain layout print untuk disiapkan agar hasil laporan mudah dibaca, formula slip pengiriman, dan lainnya. Multiple data bisa di print dalam satu shet data.

SpectraMagic NX terdiri dari:

  1. Tersedia dalam 8 bahasa, bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Spanyol, bahasa Itali, bahasa Cina, dan bahasa Portugal.
  2. New search function
  3. Tombol search warna terdekat
  4. Fungsi navigasi untuk kontrol alur kerja total plus tutorial pengukuran warna

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai software color matching SpectraMagic NX,

silakan klik disini

Apakah Bayi Dapat Mengenal Warna yang Berbeda?

Seiring dengan angka, huruf, dan bentuk, salah satu hal paling awal yang diajarkan pada masa kanak-kanak kita adalah warna pelangi. Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya terlahir dengan kemampuan untuk mengenali warna. Tidak, kita tidak keluar dari rahim kemudian langsung mengetahui bahwa warna merah adalah merah atau biru disebut biru, namun penelitian menunjukkan bahwa bayi mampu membedakan warna dari satu sama lain dan memisahkannya ke dalam kategori yang berbeda.

PENELITIAN WARNA

Dalam sebuah eksperimen penelitian warna yang dilakukan oleh ilmuwan Anna Franklin di Universitas Sussex di Inggris, bayi berusia 4-6 bulan ditunjukkan 14 warna berbeda dari roda warna. Setelah diberi warna yang sama beberapa kali, mereka kemudian menunjukkan warna yang berbeda. Jika bayi itu menatap warna baru, ia akan menatap lebih lama dari yang sebelumnya, dan hal ini berarti bahwa ia mengenalinya sebagai warna baru. Hal ini disimpulkan dengan menggunakan sesuatu yang dikenal sebagai “infant looking time,” yang merupakan gagasan bahwa bayi akan menatap sesuatu yang lebih lama jika hal tersebut adalah hal yang tidak mereka ketahui.

Meskipun sebelumnya kita berpikir bahwa pemisahan warna mungkin merupakan konstruksi sosial yang sewenang-wenang, eksperimen ini menunjukkan hal yang berbeda. Setelah mempelajari reaksi 179 bayi, hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat memisahkan warna menjadi lima kategori yang berbeda: merah, kuning, hijau, biru, dan ungu. Kemampuan bawaan untuk membedakan warna ini mungkin telah terbukti bermanfaat bagi nenek moyang kita yang paling awal saat harus mengenali warna “aman” vs. “berbahaya” untuk situasi tertentu di alam liar, seperti saat kita bertemu dengan tanaman atau hewan beracun.

SPECTROPHOTOMETER

Meskipun kita mungkin bisa mengenali hanya lima warna berbeda seperti bayi, spektrofotometer dari Konica Minolta Sensing dapat melakukan banyak hal. Spektrofotometer portabel seperti CM-M6 atau CM-25cG dapat mengukur warna sample yang Anda letakkan di depannya, tidak peduli kondisi pencahayaan, bentuk, atau teksturnya. Dan tidak seperti bayi, mereka tidak perlu memandang warnanya terlalu lama untuk mempelajarinya – spektrofotometer portabel dari Konica Minolta Sensing dapat melakukan pengukuran hanya dalam hitungan detik, bahkan terkadang lebih cepat. Lihatlah berbagai macam spektrofotometer yang tersedia dari Konica Minolta Sensing hari ini!

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai spektrofotometer atau alat pengukur warna lainnya, silakan menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]

Bagaimana Makeup Dibuat?

Kosmetik didefinisikan oleh FDA sebagai produk yang digunakan pada kulit manusia “untuk membersihkan, mempercantik, meningkatkan daya tarik, atau mengubah penampilan.” Untuk meningkatkan kecantikan penggunanya, makeup harus berkualitas tinggi. Oleh karena itu, produsen perlu menyadari bahan apa yang mereka masukkan ke dalam kosmetik mereka. Mari kita pelajari lebih dekat tentang apa yang termasuk ke berbagai jenis makeup.

1. MASKARA

Di Amerika Serikat, maskara biasanya diwarnai dengan karbon hitam. Untuk warna lain seperti coklat, oksida besi biasanya digunakan, dan pigmen anorganik dapat membuat mascara berwarna ungu atau biru. Dari sana, sebagian besar perusahaan menggunakan emulsi-mengeluarkan tetesan cairan kecil yang tidak larut ke dalam cairan lain – di atas air dan pengental untuk menciptakan krim. Kemudian, pigmen dan lilin dicampur sampai partikel besar telah pecah sehingga maskara memiliki warna yang tepat dan tidak akan merugikan/merusak mata orang lain.

2. LIPSTIK

Awalnya, lilin dan minyak dicairkan bersama. Selanjutnya, pigmen warna dan larutan pelarut tercampur. Setelah dicampur selama berjam-jam, formula dimasukkan ke dalam tabung lipstik dan didinginkan sehingga bisa menjaga bentuknya.

3. FoUNDATION & BEDAK

Seperti dua jenis makeup sebelumnya, foundation dan bedak juga dibuat dengan minyak dan pigmen. Parfum juga sering ditambahkan untuk menghilangkan bau dari bahannya. Dari situ, bahan yang digunakan di dalamnya juga sering bergantung pada jenis produknya. Banyak produk baru dibuat khusus untuk kulit sensitif, jadi produsen tidak memasukkan bahan-bahan yang keras untuk kulit.

Tidak masalah jenis produsen kosmetik mana pun yang membuat makeup, semua hal di atas adalah proses yang pasti terlibat. Warna perlu diukur pada setiap langkah proses sehingga produk akhirnya membuat Anda terlihat cantik. Konica Minolta Sensing memiliki berbagai pilihan instrumen pengukuran yang sempurna untuk industri kosmetik. Apakah sampel itu berbentuk bubuk, cairan, atau krim, produk alat ukur warna dan software kami dapat memberikan pengukuran yang produsen butuhkan. Lihat Chroma Meter CR-400 atau CM-5 dan CM-700d Spectrophotometers; dan lihat bagaimana instrumen kami dapat membantu Anda memenuhi standar kualitas warna dengan mudah.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai alat ukur warna untuk sample kosmetik, farmasi, serta lainnya, silakan menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]