Layar leptop manakah yang ideal untuk anda?

Jika anda bukanlah seorang graphic designer yang membutuhkan leptop dengan spesifikasi tinggi untuk melakukan pekerjaan editing video aau mengolah grafis, mungkin anda tidak akan sadar mengenai beragamanya jenis layar yang tersedia di pasaran. Apakah resolusinya, pencahayaannya, kualitas warnanya atau refresh rate, ada lebih banyak spesifikasi yang masuk dalam kriteria leptop berkualitas. Contohnya adalah kualitas layar, bahkan hal ini bisa dideteksi oleh mata, mengenai perbedaan layar bagus dan layar yang buruk. Jadi, layar leptop seperti apakah yang ideal untuk kebutuhan anda?

Resolusi layar

Resolusi layar leptop tergantung dari sebanyak apa pixel yang dimiliki oleh layar. Umumnya layar leptop dengan resolusi rendah, terdisi dari 1366 x 768 pixel, dan leptop dengan resolusi tinggi memiliki resolusi 1920 x 1080 pixel, leptop dengan spesifikasi ini sebanding dengan harga $349 atau setara dengan Rp 5juta. Walaupun anda hanya peduli dengan murahnya harga leptop, tidak disarankan membeli leptop dengan resolusi kurang dari 1920 x 1080 pixel. Tapi perlu diingat, semakin tinggi resolusi sebuah layar leptop, maka umur baterai akan semakin pendek/boros.

Kecerahan dan kualitas warna layar

Kecerahan diukur dalam cd/m2 dan kecerahan ideal yang dianjurkan adalah 250 cd/m2 a. Hal ini sudah cukup untuk memanjakan mata anda. Namun, kecerahan yang terlalu berlebihan, akan membuat layar leptop pudar. Kualitas warna dapat diukur melalui sRGB gamut. Leptop terbaik yaitu yang dapat menghasilkan lebih dari 95% warna yang diwakili dalam gamut, dan kenyataannya banyak leptop yang melebihi 100%. Jika kualitas warna sangat penting bagi anda, pilihlah leptop dengan layar OLED (organic-emitting diode), yang menghadirkan layar dengan warna terbaik.

Karena layar leptop ini termasuk dalam kriteria penting bagi customer dalam memilih produk, maka hal ini tidak luput dalam perhatian para produsen layar leptop. Untuk menjaga konsistensi kualitas semua layar leptop yang dihasilkan, pabrik sering mengaplikasikan pengukuran layar dengan teknologi inovatif dari Konica Minolta. Produk yang biasanya digunakan adalah CA-310 Display Color Analyzer, CA-2500 2D Color Analyzer, dan DTS 140 Spectroradiometer, menawarkan pengukuran dengan akurasi tinggi untuk mengukur warna dan kualitas cahaya layar, dan membantu pabrik dalam menciptkan produk memuaskan yang nyaman dipandang. Jelajahi perbedaan dari pengukuran layar yang dimiliki oleh Konica Minolta.

Apakah Bayi Dapat Mengenal Warna yang Berbeda?

Seiring dengan angka, huruf, dan bentuk, salah satu hal paling awal yang diajarkan pada masa kanak-kanak kita adalah warna pelangi. Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya terlahir dengan kemampuan untuk mengenali warna. Tidak, kita tidak keluar dari rahim kemudian langsung mengetahui bahwa warna merah adalah merah atau biru disebut biru, namun penelitian menunjukkan bahwa bayi mampu membedakan warna dari satu sama lain dan memisahkannya ke dalam kategori yang berbeda.

PENELITIAN WARNA

Dalam sebuah eksperimen penelitian warna yang dilakukan oleh ilmuwan Anna Franklin di Universitas Sussex di Inggris, bayi berusia 4-6 bulan ditunjukkan 14 warna berbeda dari roda warna. Setelah diberi warna yang sama beberapa kali, mereka kemudian menunjukkan warna yang berbeda. Jika bayi itu menatap warna baru, ia akan menatap lebih lama dari yang sebelumnya, dan hal ini berarti bahwa ia mengenalinya sebagai warna baru. Hal ini disimpulkan dengan menggunakan sesuatu yang dikenal sebagai “infant looking time,” yang merupakan gagasan bahwa bayi akan menatap sesuatu yang lebih lama jika hal tersebut adalah hal yang tidak mereka ketahui.

Meskipun sebelumnya kita berpikir bahwa pemisahan warna mungkin merupakan konstruksi sosial yang sewenang-wenang, eksperimen ini menunjukkan hal yang berbeda. Setelah mempelajari reaksi 179 bayi, hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat memisahkan warna menjadi lima kategori yang berbeda: merah, kuning, hijau, biru, dan ungu. Kemampuan bawaan untuk membedakan warna ini mungkin telah terbukti bermanfaat bagi nenek moyang kita yang paling awal saat harus mengenali warna “aman” vs. “berbahaya” untuk situasi tertentu di alam liar, seperti saat kita bertemu dengan tanaman atau hewan beracun.

SPECTROPHOTOMETER

Meskipun kita mungkin bisa mengenali hanya lima warna berbeda seperti bayi, spektrofotometer dari Konica Minolta Sensing dapat melakukan banyak hal. Spektrofotometer portabel seperti CM-M6 atau CM-25cG dapat mengukur warna sample yang Anda letakkan di depannya, tidak peduli kondisi pencahayaan, bentuk, atau teksturnya. Dan tidak seperti bayi, mereka tidak perlu memandang warnanya terlalu lama untuk mempelajarinya – spektrofotometer portabel dari Konica Minolta Sensing dapat melakukan pengukuran hanya dalam hitungan detik, bahkan terkadang lebih cepat. Lihatlah berbagai macam spektrofotometer yang tersedia dari Konica Minolta Sensing hari ini!

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai spektrofotometer atau alat pengukur warna lainnya, silakan menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]

Bagaimana Makeup Dibuat?

Kosmetik didefinisikan oleh FDA sebagai produk yang digunakan pada kulit manusia “untuk membersihkan, mempercantik, meningkatkan daya tarik, atau mengubah penampilan.” Untuk meningkatkan kecantikan penggunanya, makeup harus berkualitas tinggi. Oleh karena itu, produsen perlu menyadari bahan apa yang mereka masukkan ke dalam kosmetik mereka. Mari kita pelajari lebih dekat tentang apa yang termasuk ke berbagai jenis makeup.

1. MASKARA

Di Amerika Serikat, maskara biasanya diwarnai dengan karbon hitam. Untuk warna lain seperti coklat, oksida besi biasanya digunakan, dan pigmen anorganik dapat membuat mascara berwarna ungu atau biru. Dari sana, sebagian besar perusahaan menggunakan emulsi-mengeluarkan tetesan cairan kecil yang tidak larut ke dalam cairan lain – di atas air dan pengental untuk menciptakan krim. Kemudian, pigmen dan lilin dicampur sampai partikel besar telah pecah sehingga maskara memiliki warna yang tepat dan tidak akan merugikan/merusak mata orang lain.

2. LIPSTIK

Awalnya, lilin dan minyak dicairkan bersama. Selanjutnya, pigmen warna dan larutan pelarut tercampur. Setelah dicampur selama berjam-jam, formula dimasukkan ke dalam tabung lipstik dan didinginkan sehingga bisa menjaga bentuknya.

3. FoUNDATION & BEDAK

Seperti dua jenis makeup sebelumnya, foundation dan bedak juga dibuat dengan minyak dan pigmen. Parfum juga sering ditambahkan untuk menghilangkan bau dari bahannya. Dari situ, bahan yang digunakan di dalamnya juga sering bergantung pada jenis produknya. Banyak produk baru dibuat khusus untuk kulit sensitif, jadi produsen tidak memasukkan bahan-bahan yang keras untuk kulit.

Tidak masalah jenis produsen kosmetik mana pun yang membuat makeup, semua hal di atas adalah proses yang pasti terlibat. Warna perlu diukur pada setiap langkah proses sehingga produk akhirnya membuat Anda terlihat cantik. Konica Minolta Sensing memiliki berbagai pilihan instrumen pengukuran yang sempurna untuk industri kosmetik. Apakah sampel itu berbentuk bubuk, cairan, atau krim, produk alat ukur warna dan software kami dapat memberikan pengukuran yang produsen butuhkan. Lihat Chroma Meter CR-400 atau CM-5 dan CM-700d Spectrophotometers; dan lihat bagaimana instrumen kami dapat membantu Anda memenuhi standar kualitas warna dengan mudah.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai alat ukur warna untuk sample kosmetik, farmasi, serta lainnya, silakan menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]