Apa itu Plasticizer?

Plasticizer adalah bahan tambahan/additif yang meningkatkan flexibiltas dan ketahanan dari suatu material. Plasticizer digunakan tiap tahun dalam jumlah banyak digunakan untuk memproduksi plastik, bahan pelapis/coating, film, dan filamen untuk aplikasi di berbagai industri, seperti automotif, kesehatan dan barang konsumsi lainnya. Hampir 90% plasticizer digunakan untuk polyvinyl chloride (PVC), dimana penggunaan bahan plasticizer dapat menambah ketahanan dan kekentalan dari PVC, sehingga membuat PVC lebih mudah untuk dibentuk/dimanipulasi.

Plasticizer adalah salah satu bahan kimia paling laku yang dapat merubah sifat dari plastik, cat, karet, konkrit, tanah liat dan lem/perekat. Kebanyakan plasticizer berbentuk cairan dan sebagian besar tidak berwarna, tetapi ada beberapa jenis yang berwarna kuning muda sampai kuning cerah.
Bagaimana Mengukur Warna Chemical Konica Minolta CM-5American Society for Testing and Materials (ASTM) memiliki metode pengukuran warna untuk cairan tidak berwarna, yang merupakan metode standar untuk menganalisa plasticizer. Skala yang digunakan untuk plasticizer berwarna terang adalah warna APHA, atau dikenal sebagai skala Hazen.

Tetapi untuk plasticizer berwarna gelap, yang tidak dapat dilihat dengan skalah APHA, metode ASTM harus digunakan. Metode tes ini menggunakan skala warna Gardner.

Atas berkembangnya teknologi seni akhir-akhir ini, analisa/pengukuran warna dapat dilakukan secara objektif menggunakan Konica Minolta CM-5 Spectrophotometer. CM-5 dapat melakukan evaluasi warna untuk plasticizer secara akurat, menggantikan metode tradisionil dan evaluasi visual secara subjektif.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengukuran warna untuk plasticizer atau cairan lainnya, Anda dapat menghubungi kita di marketing@almega.co.id.

Psikologi Warna untuk Merek

Pernahkah Anda bertanya mengapa Anda mempunyai warna favorit? Mengapa Anda merasa rileks saat melihat warna hijau? Bagaimana kuning cerah dapat mengangkat mood Anda secara instan dan melihat warna merah meningkatkan detak jantung Anda?

Warna ada di sekeliling kita dan kita dapat mengasosiasikan warna terhadap semuanya. Tidak ada cara untuk menghindar dari kenyataan bahwa warna dapat memengaruhi emosi dan pikiran kita. Secara psikologi kita dapat menjelaskan perasaan kita dengan menggunakan warna, sebagai contoh untuk mengingatkan kita akan bahaya, kita menggunakan warna merah. Atau untuk orang yang masih polos atau baru, kita menggunakan perumpamaan “masih hijau”.

Banyak penulis dan ilmuwan menjelaskan bagaimana warna memengaruhi mood kita dan efek psikologi dari warna. Ini menunjukkan bahwa manusia dapat terpengaruh oleh warna dan kita secara genetik merespon terhadap warna dengan cara tertentu. Salah satu caranya adalah dengan “branding” (memberi merek).

Branding adalah suatu kata yang dipakai secara umum oleh banyak orang, tetapi apakah arti sebenarnya dari kata itu? ‘Brand’ sebenarnya adalah merek atau identitas dari suatu perusahaan. Merek mewakilkan ide, filosofi dan moto dari suatu produk. Branding/pemberian merek adalah bagaimana perusahaan menciptakan hubungan langsung dengan sang pemakai.

Bagaimana Mengukur Warna Chemical Konica MinoltaSeperti peribahasa “Satu gambar seribu kata”.

Lalu, apakah bentuk dan warna itu penting? Tentu saja! Mengapa? Karena persepsi manusia dibangkitkan denga warna dan bentuk. Sebagai contoh, lazimnya kita memahami garis horizontal sebagai arti kestabilan atau garis miring sebagai dinamika dan umumnya kita mengasosiasikan warna terhadap lingkungan, seperti merah berarti panas dan berapi, biru untuk dingin dan berair.

Merek terpaut secara kuat terhadap warna dan bentuk karena mereka menawarkan komunikasi secara instan untuk menjelaskan pesan tanpa kata-kata. Branding merupakan suatu cara untuk mengkomunikasikan kualitas, nama, tanda, simbol dan desain dari perusahaan, dengan menggunakan warna dan bentuk.

Warna adalah komponen visual yang orang ingat pertama kali untuk merek, diikuti dengan bentuk/simbol lalu angka dan pada akhirnya kata-kata. Riset membuktikan bahwa pengalaman, perbedaan kultur, konteks, dan lain-lain mempunyai efek terhadap bagaimana warna tertentu diterima oleh kita.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang ilmu warna dan aplikasi di dunia nyata, Anda dapat menghubungi kita di marketing@almega.co.id.

Bagaimana Produsen Plastik Menggunakan Spectrophotometer untuk kendali Kualitas

CM-5 Mengukur Warna yang Diteruskan dan DipantulkanSaat memproduksi produk-produk berbahan plastic, industri plastic di seluruh dunia menggunakan Konica Minolta Benchtop Sepctrophotometer untuk mengukur warna yang diteruskan dan dipantulkan, tingkat warna kuning (yellowness), dan tingkat kekeruhan (haze) produk plastik tersebut. Instrumen ini membantu teknisi dengan nilai numerik yang berhubungan dengan apa yang dilihat, memastikan pengujian kualitas produk yang terbaik.

Jenis produk berbahan plastik yang dapat diukur menggunakan spectrophotometer diantaranya adalah:

  • Lensa
  • Botol
  • Bagian mesin (spare parts)Resin with Different Yellowness warna kuning (yellowness), dan tingkat kekeruhan (haze)
  • Cellophane
  • Film
  • Pellet plastik
  • Pelarut dan resin
  • Pembungkus plastik

Spectrophotometer adalah instrumen terbaik untuk produk plastik baik yang dibentuk dengan metode ditiup ataupun dicetak. Instrumen ini membantu produsen produk plastik untuk mengukur warna pada tahap pengembangan, laboratorium hingga produksi, memastikan warna yang konsisten pada produk akhir.

Contohnya, pada proses produksi botol plastik, benchtop spectrophotometer dapat menyimpan kode untuk warna yang tepat sehingga apabila ada perubahan pada proses produksi yang menyebabkan perubahan pada warna, bisa diubah ke warna aslinya dengan cepat.

Konica Minolta CM-5 Benchtop Spectrophotometer merupakan instrumen yang sangat mudah digunakan, dan dilengkapi fitur seperti keyboard dan layar LED. Instrumen ini dapat mengukur berbagai jenis permukaan plastik serta dilengkapi dengan aksesoris cawan petri untuk digunakan pada analisa warna pada produk plastik berbentuk granular, pellet, bubuk, pasta bahkan yang tidak beratiran sekalipun. Sampel berbentuk padat dapat dengan mudah ditempatkan diatas instrumen untuk pengukuran warna yang akurat.

Instrumen lainnya, yaitu Chroma Meter CR-410, dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai atau kabel adaptor. Instrumen ini memiliki fungsi indeks, yang memudahkan pengguna untuk membuat formulasi serta melakukan evaluasi warna.

Layar LCD pada CR-410 dapat menunjukkan grafik dengan warna yang berbeda serta informasi apakan pengukuran sesuai/tidak sesuai dengan ketentuan. Pengguna dapat memprogram instrumen ini dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol dan bahasa Jepang.

Selain itu, instrumen ini juga dapat digunakan dengan perangkat lunak SpectraMagic NX, agar pengguna dapat melihat beberapa hasil pengukuran sekaligus dan mengolah data tersebut. Hal ini membantu pengguna melakukan kendali kualitas dari beberapa variasi data yang berbeda.

Dapat dicatat juga, saat menelusur lebih jauh tentang kebutuhan data pengukuran warna yang akurat, International Color Consortium telah menetapkan panduan mengenai bagaimana suatu warna dapat terlihat. Saat produsen plastik memilih salah satu warna sebagai warna standar, instrumen colorimeter akan membantu untuk memprogram warna yang tepat dan menjadikan warna tersebut sebagai referensi bagi warna produk akhir lainnya.
closuresDengan meningkatnya teknologi dewasa ini, industri plastik dapat melakukan pengukuran warna yang akurat, yang mungkin sulit dilakukan beberapa tahun yang lalu. Konica Minolta colorimeter digunakan pada banyak industri lain selain industri plastik, yaitu industri pangan, dimana pengukuran warna yang konsisten merupakan elemen yang sangat penting bagi kualitas produk akhir.

Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk Konica Minolta, silakan melihat di www.analisawarna.com atau menghubungi PT. Almega Sejahtera di marketing@almega.co.id.

Kelapa Kering Warna Putih

Pohon kehidupan, kelapa adalah kebutuhan pokok di negara-negara Asia dan kelapa kering yang banyak digunakan dalam kue-kue dan dinikmati oleh banyak di seluruh dunia. Filipina, Sri Lanka, Indonesia, Thailand, Malaysia adalah eksportir utama kelapa kering.

Pengeringan Kelapa kering (DC) yaitu dengan diparut, dikeringkan (3% kadar air maksimum) dan dagingnya dipisahkan buah kelapa segar tanpa gula. DC diklasifikasikan berdasarkan ukuran pemotongan, misalnya kualitas baik dan kualitas medium di mana kualitas yang baik memiliki ukuran partikel lebih kecil dari kualitas medium.

DC sangat ideal untuk digunakan sebagai pengisi, topping dan sebagai bahan, terutama pada biskuit, snack bar, kue, kue kering dan kue basah.

Langkah-langkah dalam memproduksi kelapa kering adalah sebagai berikut:

  1. Pembersihan sabut kelapa, tempurung kelapa dan kasus kelapa cokelat tebal.
  2. Cuci daging kelapa putih untuk menghilangkan kotoran.
  3. Proses pemutihan pada buah kelapa putih untuk mengurangi jumlah bakteri.
  4. Buah kelapa putih diiris sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
  5. Hembuskan udara panas pengeringan pada daging kelapa parut putih untuk mengurangi kadar air dari 19% hingga kurang dari 3%, Dingiinkan kelapa keringnya.
  6. Pengayakan dari kelapa kering untuk memisahkan kelapa kering sesuai dengan ukuran yang diinginkan.


Penyesuaian warna
:

  1. Spesifikasi Warna umumnya disepakati antara produsen dan pembeli serta toleransi warna sekitar 2,5 CIE ΔEab.cr400_top
  2. Penyesuaian warna dari kelapa kering melibatkan langkah-langkah berikut:
  3. Sampel ditempatkan dalam petri dish untuk Spectrophotometer CM-5 atau Chroma Meter CR-410 yang materialnya granul.
  4. Pengaturan untuk CM-5 berupa SCI, D65, 30mm dan 10º dan 3 kali pengukuran manual.
  5. Pengaturan untuk CR-410 menggunakan pengukuran D65 dan 3 kali pengukuran otomatis.
  6. Jika sampel tidak memenuhi spesifikasi, bets tersebut kembali menyatu dengan batch lain untuk mencapai hasil yang diinginkan.

DC putih digunakan untuk memanggang sedangkan DC coklat digunakan untuk coklat rasa permen.

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: marketing@almega.co.id

Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil (VCO) CM-5 spektrofotometerDalam beberapa tahun terakhir, Virgin Coconut Oil (VCO) mendapatkan banyak keunggunlan untuk manfaat kesehatan mereka. Perbedaan utama antara minyak kelapa dan VCO adalah proses ekstraksi. VCOs diproduksi menggunakan proses dingin di mana tidak ada panas yang digunakan dalam proses ekstraksi.

Tidak adanya panas selama ekstraksi adalah penting karena mempertahankan kandungan asam laurat dari Medium Chain triglyceride (MCT). Tidak seperti minyak kelapa biasa yang melibatkan panas dalam proses produksinya, menyebabkan asam laurat (MCT) yang hancur sebagian.

Asam laurat dan MCT memiliki banyak manfaat kesehatan dan mereka bertindak sebagai antibiotik, menghancurkan virus dan patogen. Ini juga memiliki efek terapi pada gangguan otak dan dapat membantu membakar lebih banyak lemak di dalam tubuh.

Virgin Coconut Oil (VCO) yang diproduksi di Filipina yang diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. Umumnya, ada warna standar yang dibutuhkan oleh importir. Setiap importir memiliki standar warna mereka sendiri dan itu adalah sekitar CIE ΔEab 0.5.

Di pabrik-pabrik VCO mempunyai standar warnanya. Jika perbedaan warna melebihi batas yang sudah ditetapkan, batch ditolak dan dikirim untuk re-blending untuk mencapai standar yang diperlukan.

Pengukuran warna standar VCO melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Sampel ditempatkan dalam kuvet 10 ml untuk pengukuran liquid transmisi menggunakan CM-5.
  2. Menggunakan Illuminant D65 dan 10º.
  3. Tetapkan Standard dan toleransi didalam alat CM-5
  4. Setiap sample atau produk nya akan dilakukan pengukuran.
  5. Jika sampel masih dalam toleransi, batch disetujui.
  6. Jika batch nya tidak memenuhi standar, akan dilakukan proses pencampuran ulang untuk memcapai standar yang diinginkan.

Carilah edisi berikutnya kami pada kelapa kering.

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: marketing@almega.co.id