Mengukur Kinerja Display pada Wearable Devices

Selama beberapa tahun terakhir, perangkat seperti fitness trackers untuk menghitung langkah berjalan Anda atau smartwatches yang dapat memberikan notifikasi panggilan dan pesan telah menjadi populer. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor, dimana sensor tersebut terkonek secara nirkabel dengan perangkat elektronik smartphone atau lainnya untuk menerima dan menyampaikan informasi. Bagi pemakainya, kinerja dan kualitas panel display adalah sangat penting untuk mengakses informasi dengan baik.

Display harus mampu untuk menyajikan informasi yang dapat dibaca dalam berbagai kondisi visual. Wearable display juga harus memancarkan cahaya yang cukup untuk penerangan tingkat rendah atau pada lingkungan yang gelap. Display juga harus memiliki kontras yang cukup untuk dapat dibaca dalam lingkungan dengan cahaya terang. Selanjutnya, setiap komponen tambahan seperti panel sentuh atau kaca pelindung juga dapat mempengaruhi kinerja layar dalam lingkungan pencahayaan tertentu.

Mengukur parameter seperti kecerahan, kontras, reproduksi warna, dan sudut pandang dapat memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja panel display. Dengan bantuan alat ukur display seperti Konica Minolta Luminance dan Color Meter CS-200 serta 2D Color Analyzer CA-2500, penggunanya dapat mengevaluasi kinerja layar dengan mudah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat ukur cahaya dan display, silakan hubungi PT Almega Sejahtera melalui email: marketing@almega.co.id

Aliansi UHD dan Masa Depan dari Televisi

ukur UHD TelevisiDengan meledaknya penemuan display di dekade terakhir, kompetisi yang meningkat juga berarti bahwa kustomer sulit untuk mengikuti tren teknologi yang terakhir. Sebagai contohnya, kustomer yang membeli DVD di 2008 telah ketinggalan jaman dengan adanya Blu-Ray Disk. Kesimpulannya? Saat perang teknologi terjadi, kustomer yang kurang mendapat informasi kadang menjadi korban. Maka itu, para perusahaan tidak ingin perkembangan di UHD TV terjadi lagi seperti DVD vs. Blu-Ray.

Dengan hal ini, para peserta Consumer Electronic Show seperti Samsung, Netflix, Technicolor dan Disney memutuskan untuk berkumpul dan membuat Aliansi UHD. Grup ini telah ditugaskan dengan tujuan yang sulit yaitu membuat standard untuk produk UHD. Ini melingkupi kamera yang merekam dengan kualitas UHD. Bersama-sama, mereka akan membawa ide yang berbeda-beda dan menghasilkan solusi yang diharapkan akan membantu kustomer menghindari teknologi UHD yang tidak sesuai dengan standar mereka.

Setelah standar ini dibuat, akan tergantung pada para manufakturer untuk meyakinkan bahwa peroduk mereka mengikuti standar. Jika standar tidak dipenuhi, maka akan ada konsekuensi bagi para manufakturer dan kustomer.

Jika membahas tentang membuat dan menjaga kualiti dari display/layar dan komponennya, Konica Minolta sangat berkomitmen untuk memberikan para manufakturer akses terhadap alat pengukur cahaya yang berkualitas tinggi, seperti CS-2000A. Setiap instrumen kita memiliki sensitifitas, ketepatan dan akurasi yang dibutuhkan untuk standar industri.

Tentang Aliansi UHD

Aliansi UHD adalah koalisi global dari studio film, perusahaan TV, distributor media, post-production and perusahaan teknologi yang bertujuan untuk membuat kriteria umum untuk premium platform UHD, yang melingkupi alat dan kontennya, termasuk resolusi 4K, High Dynamic Range, Wide Color Gamut, High Frame Rate dan Immersive Audio. Grup ini terdiri dari DIRECTV, Dolby Laboratories, LG Electronics Inc., Netflix, Panasonic Corporation, Samsung Electronics Co., Ltd., Sharp Corporation, Sony Visual Product Inc., Technicolor, The Walt Disney Studios, Twentieth Century Fox and Warner Bros. Entertainment.

Dapatkah Smartphone Anda Menyebabkan Insomnia?

“Apakah anda kesulitan untuk tidur nyenyak? Jika Anda tidak mau menghabiskan malam Anda menghitung domba, Anda dapat berpikir dua kali untuk memeriksa smartphone Anda sebelum tidur. Dengan meningkatnya alat-alat digital yang mudah dibawa, terdapat juga penambahan jumlah pasien pengidap susah tidur. Riset menunjukkan bahwa eksposur cahaya dari tablet/telepon dapat menjadi penyebab meningkatnya gangguan tidur.”

“Alasan dari masalah ini karena alat-alat seperti laptop, smartphone dan tablet dapat memancarkan cahaya sekitar 50 lux, yang cukup untuk menunda ritme dari jam tubuh Anda. Selain itu, cahaya tersebut juga dapat menurunkan produksi dari melatonin, hormon utama yang mengendalikan waktu bangun dan tidur Anda.

Sewaktu Anda menatap layar laptop atau telepon Anda, alat itu memancarkan cahara biru yang bergelombang pendek ke mata Anda. Proses ini menstimulasi otak Anda, memberi tahu otak untuk tetap terbangun dan mengeluarkan sinyal bertolak belakang, yang melambatkan produksi melatonin. Efek samping biologis dari proses ini adalah kesulitan untuk tertidur. Menaruh elektronik di luar kamar tidur akan menimbulkan perasaan bahwa kamar Anda adalah tempat untuk beristirahat dan tidur, bukan untuk belajar, bekerja atau bersosialisasi.

bagaimana-mengukur-cahaya-warna-ca-310

Riset juga menunjukkan bahwa ini dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih dalam (nyenyak), yang

mampu meningkatkan kesehatan. ”

“Jadi jika Anda ingin memeriksa email, mengirim pesan, bermain atau menonton acara televisi, lakukan itu sejam atau dua jam sebelum waktu tidur. Ini akan mengurangi efek yang mengurangi produksi melatonin dan tubuh Anda akan lebih menikmati kualitas tidur yang lebih baik.”

 

Untuk info lebih lanjut tentang alat ukur warna dan cahaya, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di email kami: marketing@almega.co.id