Bagaimana Mengukur Warna Kabut (Haze) dalam Kemasan Transparan?

ap-transparent-packaging-blog-1Dalam industri kemasan, terdapatnya kabut/haze dalam kemasan transparan seperti plastik dan kaca botol adalah hal yang tidak diinginkan. Kehadiran haze tersebut mengurangi kejelasan penampilan kemasan dan mempengaruhi keseluruhan presentasi produk. Haze dapat terjadi ketika kotoran terdapat dalam materi atau kondisi permukaan yang menyebabkan cahaya menyebar. Untuk mengukur kejelasan dalam kemasan transparan, pengukuran haze perlu untuk dilakukan.

Secara tradisional, pengukuran haze dilakukan secara visual dengan memegang sampel transparan ke sumber cahaya untuk menilai kekaburannya. Metode ini sangatlah subjektif dan memakan waktu. Pengukuran haze yang objektif dan konsisten dapat dicapai dengan menggunakan spektrofotometer.

Nilai haze standar acuan pertama-tama harus didefinisikan, setelah itu, penggunanya dapat menghitung jumlah haze pada sampel dengan menggunakan spektrofotometer agar dapat menentukan apakah standar nilai kabut tercapai.

Konica Minolta Spectrophotometer CM-5 dilengkapi dengan ruang transmisi yang mampu ap-transparent-packaging-blog-2mengukur sampel besar dengan ketebalan hingga 60 mm. Ketika digunakan bersama dengan Spectramagic NX Color Software Data, CM-5 dapat memberikan pengguna dengan tanggal kabut kuantitatif serta tepat yang akan membantu memastikan tindakan korektif yang dapat diambil sebelum produksi massal dilakukan, untuk mencegah pengerjaan ulang yang tidak diperlukan.

Klik disini untuk menonton video CM-5

Untuk informasi lebih lanjut tentang alat ukur warna / cahaya, silakan menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]

Silakan baca artikel “Bagaimana Mencapai Warna Botol PET yang Konsisten?” DISINI

Pengujian Warna Putih Linen pada Laundry Komersial

ap-linen-blog-200x149Warna putih sangatlah penting untuk industri kesehatan dan perhotelan untuk tujuan estetika. Untuk sebagian besar hotel dan rumah sakit, linen putih lebih sering disukai karena hal tersebut terkait dengan perihal kesegaran, kebersihan, dan kejernihan. Karena tidak adanya standar acuan untuk seberapa putihnya suatu benda, preferensi pada warna putih beragam diantara berbagai hotel dan rumah sakit.

Untuk penyedia jasa layanan laundry komersial yang membantu hotel-hotel dan rumah sakit untuk mencuci cucian mereka, hal ini penting untuk memastikan bahwa cucian yang bersih bebas dari segala noda dan nilai putihnya memenuhi standar yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Namun, untuk melakukan validasi warna putih secara visual adalah hal yang kurang praktis dan sulit. Faktor-faktor seperti kondisi cahaya dan mata yang lelah juga dapat memperlambat proses pemeriksaan warna dan menghasilkan penilaian visual yang tidak konsisten. Untuk mencegah adanya kesalahan, penggunaan alat ukur warna tentunya akan sangat membantu.

Alat ukur warna seperti Konica Minolta Color Reader CR-20 memiliki satuan warna yang penting dan disertai dengan indeks warna, seperti indeks putih dan CIE L*a*b* untuk memastikan bahwa kedua linen putih dan linen yang berwarna diperiksa dan dinilai secara obyektif. Color Reader CR-20 ialah portabel dan mudah untuk dioperasikan, cocok untuk melakukan evaluasi warna langsung di tempat dan digunakan oleh banyak industri pembersih kimia dan layanan jasa laundry.

Untuk informasi lebih lanjut tentang evaluasi putihnya suatu benda dan bidang lainnya, silahkan hubungi PT. Almega Sejahtera melalui email: [email protected]

Silakan baca artikel “Mengukur Warna Putihnya Cucian” DISINI

Mengukur Warna Putihnya Cucian/Kain

ap-laundry-whiteness-blog-1-200x100Dalam industri laundry (pencucian) atau perhotelan komersial, penyortiran linen seperti handuk-handuk dan seprai berdasarkan tingkat noda mereka merupakan prosedur yang penting. Karena tidak semua noda dapat dihilangkan dengan zat kimia biasa, pengelompokkan linen menjadi tingkat noda berat, sedang, dan ringan akan membantu mengoptimalkan jumlah bahan kimia yang digunakan, serta mencegah pencucian ulang yang tidak diperlukan.

Linen-linen dikategorikan ke dalam tingkat noda yang berbeda berdasarkan seberapa putihnya mereka. Umumnya, untuk mengevaluasi tingkat warna putih suatu cucian dilakukan secara visual. Tetapi, untuk menghasilkan penilaian visual yang konsisten dari tingkatan warna putih tersebut adalah hal yang sulit, sebab, faktor-faktor seperti warna di sekitar, kondisi pencahayaan, dan mata yang lelah dapat mempengaruhi warna yang terlihat oleh mata kita.

Untuk mengevaluasi tingkat putih sebuah linen secara obyektif, diperlukan alat ukur warna seperti Konica Minolta CR-20 color reader. Karena model ini cocok untuk digunakan langsung di tempat, color reader CR-20 mampu mengukur indeks putih dan populer di banyak tempat laundry untuk melakukan evaluasi yang cepat, mudah, dan obyektif.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana mengontrol seberapa putihnya produk Anda ataupun bidang lainnya, silahkan hubungi PT. Almega Sejahtera melalui email [email protected]

Silakan baca artikel “Pengujian Warna Putih Linen pada Laundry Komersial” DISINI

Mengukur Warna Lensa Kontak

ap-contact-lens-blog-200x85Pada masa kini, lensa kontak berwarna merupakan lensa yang modis dengan desain dan warna-warna yang lebih beragam dan tegas. Warna lensa dapat melengkapi pemakaian kosmetik dan dengan adanya para desainer kreatif yang menciptakan warna-warna baru, para produsen mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk memastikan bahwa warna lensa kontak yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang tepat dan warna tersebut dapat dicapai secara konsisten.

Mempertahankan penglihatan yang jelas sangatlah penting pada lensa kontak, namun, proses pewarnaan pada media yang bening dapat mengurangi kejernihan pada media/benda tersebut. Dengan kelengkungan permukaan dan daerah yang kecil, pengontrolan warna pada lensa kontak merupakan hal yang sulit. Instrumen warna CIE L*a*b* digunakan untuk memeriksa transmisi, kejelasan, dan warna lensa optik. Pengukuran lensa kontak pada umumnya mengikuti prinsip yang sama, kecuali untuk lensa yang lebih kecil. Dengan metodologi yang tepat dan bantuan jig, sifat optik dapat diukur dengan mudah dan berulang.

Alat ukur warna seperti Spektrofotometer Konica Minolta CM-5 dilengkapi dengan ruang khusus yang mampu melakukan pengukuran transmitansi. Berbagai macam aksesoris juga tersedia untuk membantu mempertahankan dan mengukur lensa-lensa kecil.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai CM-5 dan bagaimana cara untuk mengukur warna lensa kontak, silahkan hubungi PT. Almega Sejahtera melalui email [email protected]