APHA Pengukuran Warna Bahan Kimia

Bahan kimia digunakan secara luas dalam pembuatan produk seperti plastik, karet, cat dan suku cadang otomotif. Bahan kimia yang digunakan tidak hanya harus memiliki kualitas yang ditentukan, tetapi juga dari warna tertentu yang berkaitan dengan kualitasnya yang akan mempengaruhi penampilan produk jadi. Ruang warna seperti CIE L * a * b * dan CIE L * C * h banyak digunakan untuk aplikasi kontrol warna. Tetapi untuk penilaian rutin produk kimia cair yang berwarna jernih atau agak kuning, seringkali lebih mudah untuk menggunakan skala warna standar industri umum seperti APHA Color.

Warna APHA, juga disebut sebagai Hazen atau Platinum Cobalt (Pt / Co) skala, adalah skala warna nomor tunggal dengan kisaran dari 0 (jelas berwarna) hingga 500 (kuning muda). Awalnya dikembangkan sebagai penilaian warna visual kualitas air dengan membandingkan dengan pengenceran larutan stok platinum-kobalt. Sejak itu, penggunaannya telah berkembang menjadi polimer aditif, larutan resin, dan pelarut seperti gliserol dan metanol.

Penilaian visual menggunakan skala warna APHA sangat subyektif. Latar belakang dan pencahayaan sekitar dapat sangat memengaruhi penilaian visual. Spektrofotometer CM-5 dengan indeks yang dimuat sebelumnya seperti APHA / Hazen, Gardner dan Nomor Warna Yodium, memberikan kuantifikasi objektif dalam lingkungan tertutup dan terkontrol dengan presisi yang lebih baik daripada metode visual. Nilai APHA yang lebih rendah dari yang diharapkan dapat menunjukkan sampel menjadi off-hue. Nilai yang tinggi menunjukkan rona sampel mungkin benar, tetapi lebih jenuh daripada batas atas larutan stok. Untuk ini, disarankan untuk menggunakan Gardner Index atau ruang warna CIE L * a * b *.

Untuk informasi dan konsultasi mengenai produk dengan tim ahli dapat menghubungi marketing @almega.co.id