Memahami Specular Component Included (SCI) dan Specular Component Excluded (SCE)

Kondisi permukaan dapat mempengaruhi warna dan appearance/tampilan dari sebuah benda. Benda glossy berwarna biru akan nampak lebih jenuh sedangkan benda serupa dengan permukaan tidak rata, akan terlihat lebih kusam. Manusia menangkap warna melalui refleksi/pantulan cahaya yang terpantul pada suatu objek, dan kondisi perbedaan permukaan akan memantulkan cahaya secara berbeda. Ada dua cara bagaimana cahaya memantulkan suatu benda, disebut sebagai refleksi specular dan refleksi difus.

Refleksi specular terjadi ketika cahaya memantul sejajar namun berada pada sudut yang berbeda dari sumber cahaya. Mirip dengan bagaimana pantulan bola dari dinding. Pantulan terjadi dengan kuat pada benda dengan permukaan rata dan glossy. Ketika pantulan tersebar keberbagai arah, ini disebut pantulan difus, dan terjadi pantulan yang kuat pada benda matt atau permukaan tidak rata.

Untuk mengukur warna asli benda tanpa dipengaruhi kondisi lingkungan, diperlukan metode pengukuran Specular Component Included (SCI). Model SCI mencakup cahaya pantulan specular dan difusi, dan sangat ideal untuk color matching dan memantau kualitas warna.

Mode pengukuran Specular Component Excluded (SCE), tidak termasuk cahaya yang dipantulkan specular, digunakan untuk mengevaluasi warna suatu benda yang berkolerasi dengan persepsi visual. Menggunakan mode SCE, permukaan glossy biasanya akan mengukur lebih gelap dari permukaan matt dengan warna yang sama, mirip dengan bagaimana mata kita melihat benda. Mode ini biasanya digunakan selama evaluasi pengontrolan kualitas untuk memastikan warna cocok dengan standar warna dengan inspeksi visual.