Bagaimana Pengaruh Warna Terhadap Mood?

Hubungan antara warna dan mood manusia bukanlah suatu topik yang baru. Lebih dari 200 tahun yang lalu, penulis dari Jerman bernama Johann Wolfgang von Goethe mempublikasikan makalahnya yang berjudul Teori Warna. Meskipun bukan suatu makalah ilmiah yang resmi, namun makalahnya mampu mempengaruhi penelitian warna saat ini, dan pemikirannya mengenai warna dan mood masih relevan sampai sekarang. Contohnya, ia mengatakan bahwa warna merah memberikan persepsi darurat dan kaitannya dengan martabat, menggambarkan royalti, sementara ia berasumsi bahwa warna kuning menggambarkan perasaan santai.

Kini karena kemajuan dalam dunia penelitian, para ilmuwan mampu untuk melakukan tes yang lebih akurat mengenai efek dari perbedaan warna bagi mood manusia.

Dalam satu penelitian, 600 peserta diuji visual dengan menggabungkan gambar dan kata-kata dengan latar belakang warna biru dan merah. Dari tes ini, para ilmuwan menemukan bahwa warna merah dapat menyebabkan seseorang mampu berkonsentrasi lebih kuat dan mampu bekerja lebih baik, sedangkan warna biru lebih memicu kreativitas.

Pada tes lain, peneliti menemukan bahwa warna berdampak berbeda pada otak monyet. Contohnya adalah warna merah, hijau, dan biru, memiliki dampak besar bagi kegiatan mental monyet. Hal ini memastikan bahwa beberapa warna memang memberikan dampak lebih bagi orang lain, para desainer atau seniman harus menyadari hal ini dalam membuat karya.

Penelitian lain yang melibatkan monyet, menemukan adanya hubungan antara warna merah dengan perasaan tidak mau terpengaruh. Para peserta dipakaikan baju warna merah, hijau, atau biru. Hasilnya adalah monyet menghindari peserta yang menggunakan warna merah dibandingkan baju warna lain.

Penelitian warna telah dimanfaatkan di berbagai  industri, dan sekarang banyak merek yang menyadari bahwa warna yang diaplikasikan dalam kemasan dan logo dapat memberikan pesan yang berbeda. Biru dapat membangkitkan manfaat dan merasakan bahwa merek itu dapat diandalkan. Sementara hijau untuk menggambarkan alam. Kuning untuk kesan unik dan lucu. Merah membangkitkan kecakapan. Semakin banyaknya penemuan mengenai korelasi warna dan psikologi, perusahaan dapat mengukur dan menimbang potensi pro dan kontra, dalam penggunaaan perbedaan warna dalam membangun strategi pasar.

Jangan biarkan manfaat-manfaat ini dilewatkan. Konica Minolta Sensing memproduksi beragam tipe dari produk pengukur warna dan software. Colibri Color Management Suite dapat membantu dalam pengelolaan merek dalam warna logo dan memastikan selalu menggunakan warna yang tepat.