Untuk para pemanggang biji kopi, warna dari biji kopi dapat memberitahu rasa dan aroma dari kopi itu sendiri. Pada saat dipanggang, biji kopi menjadi lebih hitam dan secara perlahan berubah rasa. Untuk mendapatkan rasa dan aroma yang diinginkan, para pemanggang biji kopi menggunakan warna untuk menentukan durasi proses pemanggangan.
Pada awalnya, pengecekan warna pada biji kopi dilakukan secara visual. Tetapi metode ini mempunyai keterbatasan karena bahkan pemanggang yang paling ahli pun dapat menjadi tidak konsisten ketika matanya lelah. Untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan, alat ukur warna untuk kopi seperti Konica Minolta Chroma Meter CR-410C sangatlah berguna.
Chroma meter CR-410C
Dilengkapi dengan diagram pemanggangan biji kopi yang dietujui oleh “Specialty Coffee Association of America (SCAA)“, mengukur dan menkuantifikasi warna biji kopi menggunakan Chroma Meter CR-410C dapat menyediakan solusi yang lebih terpercaya dan efisien. Diagram dari SCAA adalah diagram yang distandarisasi dan memiliki 8 warna pemanggangan untuk mengkuantifikasi warna dari biji kopi yang dipanggang. Dengan index kopi ini, para pengguna akan dapat mengkuantifikasi warna pemanggangan dengan instrumen dan membandingkan warnanya dengan diagram tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengetahuan dan aplikasi warna, Anda dapat menghubungi PT. Almega Sejahtera melalui [email protected].