Alat ukur warna dengan sistem tristimulus merupakan instrumen yang sudah digunakan selama beberapa dekade. Walaupun instrumen ini dapat menghasilkan ribuan pengukuran per detik, saat mengukur tipe LED tertentu, alat dengan sistem spektral lebih direkomendasikan untuk akurasi lebih tinggi.
Tipe Alat | Tristimulus | Spektral |
Kecepatan | Pengukuran | Lambat |
Harga | Lebih Murah | Lebih Mahal |
Ukuran | Kecil | Besar |
Error | 1~10% | <2% |
Tristimulus
Detektor tristimulus erdiri dari tiga detektor dan didesain berdasarkan kemampuan mata untuk melihat warna. Di depan setiap detektor terdapat filter, dan didefiniskan sebagai fungsi pencocokan warna CIE 1931 XYZ.
Seperti mata, detektor ini unggul dalam mengukur sumber cahaya yang “kontinu” dengan rentang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata. Mata biasa digunakan untuk melihat cahaya natural yang datang dari api atau matahari. Sumber lain yang mirip adalah lampu pijar, lampu fluoro/pendar dan LED putih (2700K). Pada sumber dengan gelombang yang pendek, atau sumber cahaya yang “diskontinu”, kesalahan pengukuran meningkat.
Sumber cahaya kontinu vs diskontinu (terputus-putus)
Bandingkan kedua grafik di bawah. Grafik pertama menggambarkan spektral dari 2856 K lampu pijar yang sudah dinormalisasi, menggunakan fungsi pencocokan warna. Perhatikan bahwa kurvanya mempunyai bentuk sangat mirip dengan yang aslinya, hanya berbeda ukurannya saja.
Grafik selanjutnya menggambarkan puncak LED pada 420nm (angka ini sengaja dipilih untuk memaksimalkan error). Kurva X dan Z sangat kecil dibandingkan kurva Y, dan juga berbeda bentuknya.
Grafik diatas menunjukkan data dari 380nm sampai 780nm, dengan jarak tiap 1nm. Total data adalah 780-380+1 atau 401 titik poin. Data ini hanya tersedia dari instrumen dengan basis spektral. Sistem tristimulus hanya menghasilkan 3 titik poin. Karena itu, tristimulus tidak dapat mendeteksi perubahan warna yang halus atau tidak signifikan.
Untuk informasi mengenai alat analisa warna dengan sistem tristimulus atau spektral, silakan hubungi PT. Almega Sejahtera di marketing@almega.co.id.