Mengapa Kita Mengukur Warna dan Cahaya?

Mengapa kita mengukur cahaya?

Salah satu faktor paling penting mengapa kita mengukur cahaya adalah untuk alasan keamanan, dengan prioritas utama pada aplikasi pencahayaan di jalanan dan di landas pacu penerbangan. Pengaturan cahaya di jalanan dan landas pacu pesawat umumnya berfungsi untuk pengaturan dan pengalihan lalu lintas. Kedua area ini harus mendapatkan cahaya yang cukup dan tidak boleh menggunakan pencahayaan yang redup, sebab bisa berakibat fatal bagi pengendara dan pengguna jalan. Untuk memastikan pencahayaan yang cukup sepanjang jalan dan landasan pacu pesawat secara akurat, maka digunakan instrumen pengukur cahaya seperti luminance dan illuminance meter.

Kegunaan lainnya dari pengukuran cahaya adalah untuk mengembangkan sumber cahaya yang hemat energy, memastikan konsistensi cahaya yang diteruskan dari layar LED, memastikan area ruang tamu mendapatkan pencahayaan yang cukup, dan lain sebagainya.

Mengapa kita mengukur warna?

Warna manjadi salah satu faktor penting dalam menjual barang dan jasa, terutama pada industri makanan dan minuman. Warna mendefinisikan kesegaran, rasa dan kualitas. Warna merupakan indicator kualitas utama secara visual untuk produk makanan dan minuma. Dewasa ini, konsumen menginginkan adanya konsistensi warna produk, sebab apabila warna produk tidak konsisten maka dapat diasosiasikan dengan proses produksi yang buruk, perubahan formulasi, atau bahan baku yang sudah kadaluwarsa.

Industri lainnya yang menitikberatkan warna sebagai indikasi kualitas adalah industri farmasi. Industri ini berada dibawah pengawasan ketat dari Food and Drug Administration atau di Indonesia dikenal dengan sebutan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengukuran warna pada industri farmasi dapat digunakan untuk menguji adanya kontaminasi terhadap produk yang dihasilkan.

Konsistensi warna sebuah produk merupakan indikasi dari kualitas merk produk yang dipasarkan. Untuk pengukuran warna, chromameter dan spectrophotometer umumnya digunakan.