Agar suatu komponen dapat diklasifikasikan sebagai zat yang aman untuk dikonsumsi di industri farmasi, komponen tersebut harus melalui proses pengujian yang ketat serta memenuhi berbagai peraturan dan regulasi yang berlaku. Salah satu contoh komponen yang banyak digunakan di industri farmasi adalah bubuk talc atau yang dikenal dengan talcum powder. Struktur dan kelembutan talcum powder menjadi karakteristik ideal untuk digunakan sebagai pelumas (lubricant) pada tablet obat-obatan. Talcum powder juga digunakan sebagai komponen utama pada selaput kapsul (coating). Khusus untuk industri farmasi, harus dipastikan bahwa talcum powder yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi, agar aman digunakan atau dikonsumsi secara medis.
Persyaratan standar dari talcum powder mencakup struktur kimia dari zat tersebut, dan dapat dievaluasi apakah terdapat kandungan zat lain yang dapat mempengaruhi tingkat kemurniannya. Hal ini ditetapkan sebagai standar untuk menjamin bahan kimia yang terkandung di talcum powder tersebut aman untuk digunakan. Apabila talcum powder dan zat lainnya yang digunakan pada formulasi produk farmasi tidak memenuhi persyaratan saat dilakukan pengujian, maka zat tersebut tidak boleh digunakan sebagai bahan baku.
Pengujian ini dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kemurnian warna putih dari talcum powder menggunakan spectrophotometer, seperti yang ditawarkan oleh Konica Minolta CM-700d. Spectrophotometer ini akan mengukur nilai kemurnian warna putih pada talcum powder, yang sangat sulit ditentukan hanya dengan mata manusia saja. Apabila talcum powder tersebut murni secara kimia, warnanya akan putih. Namun, apabila ada elemen lainnya yang mengurangi kemurnian talcum powder tersebut, maka warna nya akan menunjukkan adanya variasi. Oleh karena itu, deteksi warna dengan spectrophotometer akan mengindikasikan kandungan zat-zat kimia lainnya yang dapat menghindari penggunaan sampel talcum powder tersebut untuk obat-obatan. Saat dicapai korelasi antara warna dengan tingkat kemurnian, maka pengujian talcum powder, atau zat berwarna putih lainnya, akan sangat mudah dilakukan di industri farmasi. Kemudian, setelah hasil pengukuran didapat, grafik dapat digunakan untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi tingkat warna putih untuk memastikan apakah susunan kimia pada talcum powder tersebut sudah sesuai dengan persyaratan atau belum, memastikan kualitas dan keamanan produk obat-obatan yang dihasilkan.